 |
| Sumber Gambar : gramedia.net |
Bagi sebagian orang, Mengatur keuangan mungkin terdengar sangat mudah. Dan bahkan tidak sedikit dari kita ataupun
teman-teman kita yang menganggap mengatur keuangan adalah hal yang tidak
terlalu dibutuhkan.
Padahal, hal ini sangat menentukan kesejahteraan masing-masing. Pada
kenyataannya masih banyak orang-orang yang belum dapat menggunakan uang yang
dimilikinya dengan bijak, sehingga akan selalu saja merasa berkekurangan.
Kali ini, penulis akan membagikan beberapa ciri khas dari orang-orang yang
sudah daat dikategorikan sebagai seorang pengatur keuangan yang baik.
1. Memiliki Tabungan dan Angaaran Darurat
Sumber Gambar : cermati.com
Ciri pertama dari pengaturan keuangan yang sehat dan baik adalah memiliki
tabungan dan anggaran dana darurat yang bisa digunakan disaat keperluan
mendesak.
Biasanya, orang-orang yang memiliki metode penyimpanan yang baik akan
selalu berusaha menabung dan menyisihkan dana daurat dahulu sebelum menggunakan
uangnya. Tidak jarang seseorang memiliki target tabungan dalam kurun waktu
tertentu. Baik itu bulanan maupun tahunan.
Namun, harus dibedakan antara tabungan dan dana darurat, ya. Jika tabungan
adalah uang yang kita simpan untuk kebutuhan di masa mendatang seperti rencana
kuliah, liburan, atau membli rumah, dana darurat adalah simpanan yang dapat
kita gunakan disaat mendesak. Misalnya saat sakit atau saat terjadi sebuah
musibah.
Salah satu tips untuk bisa memiliki tabungan dan dana darurat yang baik
adalah dengan membagi gaji atau penghasilan sebelum dipakai untuk keperluan
sehari-hari.
Kalian bisa mulai dengan membagi berapa persentase tabungan dan dana
darurat dan juga untuk keperluan selama sebulan. Dengan demikian, uang tabungan
kita tidak akan terpengaruh dengan kebutuhan bulanan kita.
2.
Membayar Cicilan Tanpa
Menunda
Sumber Gambar : mediakonsumen.com
Salah satu jebakan finansial di era modern sekarang adalah dengan
memberikan tawaran cicilan yang menggiurkan dengan jangka waktu yang cukup
lama. Bahkan, barang-barang kebutuhan tersier saat ini pun sudah bisa dicicil.
Seperti HP dan alat elektronik lainnya.
Namun, jangan senang dulu dengan membeli barang yang memiliki cicilan
murah tiap bulannya. Karena bisa jadi suatu saat kalian akan kelimpungan untuk
membayar cicilan dalam waktu yang lama.
Salah satu bentuk pengaturan keuangan yang baik adalah dengan membayar
hutang cicilan tepat waktu. Alasannya adalah karena jika terlambat membayar,
biasanya pihak pemberi cicilan akan memberikan denda berupa kenaikan biaya
untuk dibayar.
Akan lebih baik lagi jika kalian dapat membeli barang tanpa dicicil. Namun
jika sudah terlanjur memiliki cicilan yang harus dibayar, pastikan saat awal
gajian langsung dilunasi. Agar dapat mencegah jebakan finansial bernama denda,
ya.
3.
Memilik Arus Masuk-Keluar
Yang Seimbang
Sumber Gambar : softwareaccuratejkt.com
Kalau kamu mampu menghindari "besar pasak dari pada tiang", itu
berarti kamu adalah orang yang bijak dalam menggunakan uang.
Biasanya, orang-orang akan membeli sebuah barang yang ukan merupakan
kebutuhannya dan hanya untuk menyesuaikan standar masyarakat.
Hal ini adalah pantangan jika ingin memiliki keuangan yang baik. Sesuaikan
gaya hidup dengan kemampuan tanpa memberatkan diri sendiri.
4.
Tidak Berhutang
 |
| Sumber Gambar : koinworks.com |
Poin berikutnya masih berhubungan dengan poin ketiga. Seperti yang sudah
disebutkan, lebih baik tidak membeli barang yang tidak masuk list kebutuhan
dengan cara dicicil. Hal ini adalah sebuah patokan untuk memiliki keuangan yang
sehat.
Dengan tidak berhutang, kit dapat meminimalisir beban dinansial dan juga
menjaga kesehatan jiwa dan batin. Karena biasanya orang yang memiliki hutang
cenderung tidak tenang hatinya.
Gunakan uang yang kalian miliki dengan bijak agar kalian dapat mencukupi
kebutuhan kalian sehari-hari. Jangan sampai karena ingin dikatakan sukses,
namun kalian harus pusing memikirkan cara membayar hutang yang ada.
5.
Berinvestasi
 |
| Sumber Gambar : kompas.com |
Dan salah satu ciri jika kalian memiliki keuangan yang baik adalah disaat
kalian bisa berinvestasi. Ini sedikit mirip dengan menabung. Karena dengan berinvestasi,
uang yang dimiliki akan menggandakan dirinya tanpa perlu kita campuri.
Bahkan, sudah banyak orang di Indonesia yang sadar akan pentingnya
investasi dan mulai berinvestasi sejak dini. Bukan mustahil jika keuntungan
dari investasi tersebut dapat menutupi biaya kebutuhan sehari-hari dan uang
yang kita tabung bisa lebih banyak.
