Apa itu ARO dalam Deposito? Ini Pengertian dan Kelebihannya - Bacakar

Breaking

BANNER 728X90

Senin, 07 Februari 2022

Apa itu ARO dalam Deposito? Ini Pengertian dan Kelebihannya

 



Deposito ARO adalah salah satu jenis  investasi perbankan yang secara Automatic memungkinkan perpanjangan tenor.  Roll Over atau yang disingkat ARO adalah bagian dari tipe produk deposito dalam kondisi jangka waktu fleksibel.

Jika Anda berkeinginan memulai investasi pada instrumen deposito, tentu sangat penting untuk Anda memahami terlebih dahulu apa itu deposito ARO maupun non ARO. Sebab, tiap jenis deposito ini mempunya ketentuan yang berbeda-beda.

Biar lebih jelas, Bacakar akan ulas secara lengkap mengenai apa itu ARO dan perbedaannya dengan jenis deposito lainnya. 

Pengertian Deposito

Sumber Gambar : cermati.com


Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa itu ARO, ada baiknya jika kalian pahami  terlebih dahulu pengertian dari deposito. Secara luas, deposito adalah suatu produk atau  investasi yang disediakan oleh bank. Biasanya, deposito lebih menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi daripada jenis bunga tabungan lainnya.

Bila merujuk pada laman Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasa disebut dengan (OJK), deposito adalah suatu  simpanan uang yang proses pencairannya hanya bisa dilakukan dengan syarat dan masa waktu yang  tertentu. Waktu penyimpanan deposito pun ada beragam, mulai dari 3 hari saja sampai belasan tahun tergantung jenisnya.

Deposito sendiri dibagi dalam empat jenis, dimana deposito ARO adalah salah satunya. Sementara, jenis deposito non ARO adalah deposito berjangka, deposito on call, serta sertifikat deposito.

Apa itu deposito ARO?

Deposito Automatic Roll Over atau disingkat ARO adalah salah satu jenis deposito berjangka dimana masa jatuh tempo atau tenor yang sudah ditentukan. Deposito ini pada dasarnya memungkinkan adanya perpanjangan waktu maupun dana deposan yang belum diambil secara otomatis.

Sehingga, ketika deposito Sobat OCBC telah mencapai masa tenor atau jatuh tempo, deposito tersebut akan diperpanjang secara otomatis berdasarkan jangka waktu yang Anda tentukan pada awal pembukaan.

Namun, perlu diketahui pula bahwa sistem Automatic Roll Over atau perpanjangan pada deposito Anda sebetulnya bisa dibatalkan dengan mudah. Sehingga,  anda pun tetap bisa  melakukan pencairan uang simpanan sesuai waktu yang diinginkan.

Deposito ARO adalah sistem tabungan yang sangat cocok untuk Sobat OCBC gunakan bila Anda bekerja di luar negeri. Pasalnya, jenis investasi ini memungkinkan Anda membuka deposito cukup sekali saja tanpa perlu repot-repot melakukan perpanjangan ke bank bilamana telah sampai masa jatuh tempo.

Ya, Anda tinggal membiarkan uang tabungan tersebut berkembang seiring waktu. Dan jika suatu saat Sobat OCBC ingin mengetahui jumlah saldo di dalamnya, Anda bisa mengunjungi bank tempat menabung tersebut ketika pulang ke Indonesia. Kemudian, minta saja cetakan jumlah saldo deposito ataupun bukti perpanjangannya.

Contoh deposito ARO adalah misalkan Sobat OCBC mempunyai deposito dengan masa tenor 12 bulan. Maka, saat tenor tersebut telah sampai, deposito Anda akan otomatis diperpanjang 12 bulan lagi sehingga bunga yang diperoleh terus berjalan walau tenor deposit sebelumnya sudah berakhir.

Maka dari itu, bisa dibilang bahwa deposito ARO adalah hal penting yang wajib Anda ketahui ketika ingin mulai berinvestasi dengan produk ini. Ada baiknya selalu pastikan jika deposito pilihan Anda menyediakan fasilitas Automatic Roll Over, ya!

Deposito Non ARO

Deposito non ARO adalah jenis deposito yang tidak menggunakan sistem perpanjangan otomatis. Ya, seperti penjelasan sebelumnya, deposito memiliki empat jenis dimana ARO adalah satunya. Lantas, apa aja jenis-jenis deposito non ARO? Berikut di antaranya.

Deposito berjangka


Salah satu jenis deposito non ARO adalah deposito berjangka. Ini merupakan tipe deposito paling banyak digunakan masyarakat. Deposito berjangka menggunakan penyimpanan dengan jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan sampai 2 tahun.

Sehingga, pencairan dananya dapat dilakukan dalam masa tertentu saja. Deposito berjangka umumnya bisa dibuat atas nama lembaga maupun perorangan. Sementara, bunganya cukup lebih tinggi dibanding bunga tabungan biasa.

Deposito on call


Jenis lainnya dari deposito non ARO adalah deposito on call. Ini merupakan tipe deposito berjangka yang menawarkan masa waktu singkat, yakni mulai dari 3 sampai 30 hari saja.

Deposito on call sangat cocok untuk Anda gunakan bila memang Sobat OCBC ingin berinvestasi jangka pendek. Akan tetapi, mengingat masa waktunya yang begitu singkat, maka setoran minimal pada jenis deposito ini cukup besar, yaitu paling sedikit Rp50 juta untuk pembukanya.

Sertifikat deposito

Sumber Gambar : lifepal.co.id

Jenis terakhir dari deposito non ARO adalah sertifikat deposito. Ini merupakan tipe deposito yang bukti penyimpanannya bisa dipindahtangankan. Artinya, siapa pun dapat mengambil dana deposito tersebut selama memiliki sertifikat dan menunjukkannya. Umumnya, sertifikat deposito digunakan sebagai hadiah atau warisan.

Sayangnya, kepemilikan deposito jenis ini memiliki risiko hilang atau berada di tangan pihak tak bertanggung jawab. Sehingga, Anda perlu menjaganya sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Itu dia pembahasan mengenai apa itu ARO dan jenis deposito non ARO lainnya. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa deposito ARO adalah salah satu tipe simpanan yang menawarkan perpanjangan otomatis guna mempermudah penggunanya pada keadaan tertentu.

Sehingga, penting untuk selalu memastikan apakah deposito Anda memiliki fasilitas tersebut atau tidak, terutama sebelum memulai berinvestasi. Demikian dari Bacakar. Semoga bermanfaat.